Bencana Pergerakan Tanah di Nasol Ciamis, 15 Rumah Rusak, Warga Was-was
Tjiamis- Sedikitnya 15 rumah warga di Desa Nasol, Kecamatan Cikoneng, Ciamis, Jawa Barat, rusak akibat bencana pergerakan tanah, Selasa (2/8/2022).
Kerusakan rumah warga itu bervariasi, ada yang rusak di bagian dinding tembok rumah, pagar, hingga jalan yang retak.
Musibah pergerakan tanah itu tidak membuat kerusakan yang serius pada rumah, sehingga warga tidak sampai harus mengungsi.
Meski demikian, warga di Desa Nasol Ciamis, mengaku was was dengan kondisi ini. Mereka takut terjadi pergerakan tanah susulan, yang bisa membahayakan keselamatan.
Abdul Latif Sekretaris Desa Nasol membenarkan, terjadi musibah pergerakan tanah di wilayah Dusun Desa.
“Sebanyak 4 RT terdampak musibah itu,” ujar Abdul.
Baca juga: Arisan Bodong di Banjarsari Ciamis, Puluhan Mahmud Kena Tipu
Diperkirakan kata dia, panjang retakan tanah kurang lebih 250 meter dengan lebar retakan antara 1 sampai 5 sentimeter.
“Bahkan ada yang paling besar lebar retakannya sampai 10 sentimeter,” jelasnya.
Ia menyebut, untuk kerusakan akibat musibah pergerakan tanah masih terbilang ringan. 15 rumah yang rusak kebanyakan dinding luar rumah yang retak, kemudian pagar dan juga jalan.
Pihaknya pun langsung melakukan penanganan terhadap fenomena bencana pergerakan tanah ini, salah satunya dengan menutup sepanjang retakan.
“Kalau kita biarkan takut semakin membahayakan, jika hujan air masuk ke sela-sela retakan dan bisa memperparah jika terjadi pergerakan tanah,” kata Abdul Latif.
Ia menambahkan, musibah pergerakan tanah cukup parah sempat terjadi tahun 2015. Bahkan saat itu masjid dan sejumlah rumah sampai dikosongkan.
“Setelah cukup lama, pergerakan tanah di Desa Nasol Ciamis, baru kembali terjadi tahun 2022 ini, namun tidak separah tahun 2015,” ucapnya.